Satu VLAN adalah satu broadcast domain, sehingga satu buah komputer di sebuah VLAN tidak dapat terkoneksi dengan komputer yang berbeda VLAN. Agar komputer yang berbeda VLAN dapat terkoneksi maka dibutuhkan perangkat layer 3 yaitu router. Persyaratan router yang dapat dipakai untuk routing VLAN adalah router tersebut harus bisa dibuat trunking ke switch. Oleh karena itu, router-nya harus tersedia interface fastethernet, selain itu IOS untuk router tersebut juga harus mendukung trunking. Cirinya adalah interface-nya bisa dibuat subinterface, dan mendukung enkapsulasi ISL serta DOT1Q. Inter-VLAN routing adalah proses mem-forward traffic network dari satu VLAN ke VLAN lain menggunakan router. VLAN diasosiasikan dengan ip subnet yang unik pada network. Konfigurasi subnet akan memfasilitasi proses routing pada lingkungan beberapa VLAN. Ketika kita menggunakan router untuk memfasilitasi inter-VLAN routing, interface pada router dapat dihubungkan dengan VLAN yang berbeda. Setiap device pada VLAN tersebut mengirimkan traffic melalui router untuk mencapai VLAN lain.
Secara tradisional LAN routing menggunakan router dengan beberapa interface physical. Setiap interface harus dihubungkan dengan network yang berbeda dan dikonfigurasikan dengan subnet yang berbeda. Dalam network tradisional yang menggunakan beberapa VLAN, untuk mensegmentasi network traffic menjadi broadcast domain logical, routing ditunjukkan dengan menghubungkan interface physical router yang berbeda ke port physical switch yang berbeda pula. Port switch terhubung dengan router dalam mode interface port. Setiap router interface kemudian dapat menerima traffic dari VLAN yang telah diasosiasikan dengan switch interface yang terhubung, dan traffic dapat di routing ke VLAN lain yang terhubung dengan interface lain.
Langkah - langkah :
Hubungan kan 1 Router, 1 Switch, dan 6 PC
• Ketikkan IP address dan Default Gateway pada masing-masing PC seperti :
Pc 0 : 192.168.1.1/192
Gateway : 192.168.1.254
|
Pc 1 : 192.168.1.2
Gateway : 192.168.1.254
|
Pc 2 : 192.168.1.3
Gateway : 192.168.1.254
|
Pc 3 : 192.168.2.1
Gateway : 192.168.2.254
|
Pc 4 : 192.168.2.2
Gateway : 192.168.2.254
|
Pc 5 : 192.168.2.3
Gateway : 192.168.2.254
PC0
PC1
PC 2
PC3
PC 4
PC 5
· Buatlah 2 konfigurasi VLAN data base pada switch
Untuk TIF :
VLAN Number : 100
VLAN Name : TIF
Untuk SI :
VLAN Number : 200
VLAN Name : SI
· Atur konfigurasi pada fastehernet 0/1 yang awalnya Access menjadi Trunk
· Langkah selanjutnya mengatur konfigurasi VLAN dan ubah VLAN menjadi 100 fastethernet 0/2 – fastethernet 0/4
Fastethernet 0/2
Fastethernet 0/3
Fastethernet 0/4
· Langkah selanjutnya mengatur konfigurasi VLAN dan ubah VLAN menjadi 200 fastethernet 0/5 – fastethernet 0/7
Fastethernet 0/5
Fastethernet 0/6
Fastethernet 0/7
Langkah selanjutnya adalah menyeting konfigurasi CLI pada Router :
· Setelah mensetting semuanya. Maka dapat dilakukan pengecekkan paket data yang dikirim apakah berhasil atau tidak. Dengan cara mengirimkan paket data dari satu pc ke pc lainnya.
SELESAI...
Semoga Bermanfaat
========================================================
Download Laporan dibawah ini
berikut adalah penjelasan dalam bentuk video.
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar